Anggota Badan Anggaran DPRK Sabang, M. Rizky Setiawan, membacakan Laporan Banggar terhadap Raqan LPJ APBK 2024. (Foto. Dok/Set DPRK)
KABARHI.ID | Sabang – Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang menggelar Rapat Paripurna ke-5 Masa Sidang III Tahun Sidang 2024–2025, Senin (28/7/2025).
Agenda utama sidang kali ini adalah penyampaian laporan hasil pembahasan Badan Anggaran (Banggar) terkait Rancangan Qanun Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Tahun Anggaran 2024.
Ketua DPRK Sabang, Magdalaina, memimpin langsung jalannya sidang yang berlangsung di Ruang Paripurna Utama. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara legislatif dan eksekutif selama proses pembahasan rancangan qanun berlangsung.
“Terima kasih kepada Banggar DPRK Sabang, Wali Kota beserta Tim Anggaran Pemerintah Kota, serta seluruh OPD yang terlibat. Melalui kebersamaan ini, kita mampu menuntaskan pembahasan dengan baik,” ujar Magdalaina.
Magdalaina menegaskan laporan Banggar ini akan menjadi landasan bagi fraksi-fraksi dalam memberikan pandangan akhir mereka. Sidang paripurna lanjutan dijadwalkan pada Rabu (30/7/2025) untuk mendengarkan pendapat akhir fraksi terhadap rancangan qanun tersebut.
“Semoga hasil yang kita capai hari ini benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat Sabang,” tambahnya.
Dalam laporan yang disampaikan, Banggar mencatat realisasi pendapatan Kota Sabang tahun 2024 mencapai Rp565,57 miliar atau 92,92 persen dari target yang ditetapkan. Adapun realisasi belanja tercatat sebesar Rp563,08 miliar atau 90,11 persen.
Tak hanya itu, Pemerintah Kota Sabang juga kembali berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Predikat ini menjadi yang ke-13 kali berturut-turut sejak beberapa tahun terakhir.
“Opini WTP ini menunjukkan komitmen kita semua dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel,” demikian isi laporan Banggar.
Dengan diterimanya laporan tersebut, DPRK Sabang menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan eksekutif dalam memperkuat kinerja pembangunan daerah. Pencapaian target anggaran disebut menjadi tolok ukur penting dalam menjaga kesinambungan program-program strategis Kota Sabang ke depan.[]
Komentar0