.jpeg)
Destinasi Wisata Surga Tersembunyi "Air Terjun Pria Laot", Yang Akan Menjadi Salah Satu Fokus Pengembangan Spot Wisata di Kota Sabang
KABARHI.ID | Sabang - Upaya Pemerintah Kota Sabang memperkuat identitas daerah sebagai destinasi wisata berkelanjutan kembali dipacu tahun ini.
Melalui Dinas Pariwisata, Pemko menargetkan sejumlah destinasi unggulan terutama kawasan air terjun yang pernah meraih penghargaan nasional untuk direvitalisasi demi menghadirkan pengalaman wisata yang lebih nyaman sekaligus menjaga kelestarian alam Pulau Weh.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Harry Susethia, ST., MT., menyampaikan pihaknya telah menyiapkan beberapa program pembenahan untuk destinasi prioritas. Salah satu titik yang mendapat perhatian khusus ialah air terjun, yang tahun lalu berhasil meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Award. Ia menyebut prestasi tersebut menjadi momentum untuk menata kembali kawasan tersebut agar lebih menarik dan memberi nilai tambah bagi perekonomian lokal.
“Insya Allah tahun ini kita revitalisasi beberapa destinasi wisata. Salah satu yang menjadi fokus adalah destinasi air terjun yang tahun kemarin mendapat penghargaan di Pesona Award. Ini akan kita tingkatkan dan kembangkan secara maksimal,” ujar Harry, Kamis (30/10/2025).
Menurutnya, pengembangan kawasan air terjun diarahkan pada konsep natural tourism. Pemerintah ingin wisatawan menikmati keaslian alam tanpa merusak ekosistem yang ada. Karena itu, seluruh proses revitalisasi akan menerapkan prinsip konservasi, termasuk mempertimbangkan batas daya dukung lingkungan dan kearifan lokal masyarakat setempat.
“Kita ingin wisata ini tetap alami, tidak merusak lingkungan. Namun tetap kita kemas menjadi paket wisata yang mampu mendukung ekonomi masyarakat melalui konsep berkelanjutan,” jelas Harry.
Dukungan mengalir dari masyarakat. Salah seorang warga Kota Sabang, Muhammad Fahri, menilai pembenahan destinasi alam merupakan langkah tepat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Menurutnya, sektor ekonomi lokal seperti pedagang, pemandu wisata, dan pemilik homestay akan ikut tumbuh jika destinasi-destinasi unggulan dikembangkan secara profesional.
“Kami sangat mendukung. Kalau wisata alam dibenahi dengan baik, tentu banyak wisatawan yang datang, dan ekonomi masyarakat ikut bergerak,” ujarnya.
Dengan hadirnya program revitalisasi tahun ini, Pemko Sabang berharap pariwisata lokal semakin kompetitif dan mampu bersaing dengan daerah lain di Aceh. Selain menambah daya tarik wisata, langkah ini juga ditujukan untuk memperkuat posisi Sabang sebagai destinasi unggulan wisata alam berkelanjutan di Indonesia.[Dirman]
Komentar0