TpCoGpCiTfO9GpY6GpOpBSdlTA==

Talenta AI Lulusan Laskar AI Jadi Incaran Sektor Perbankan hingga Teknologi


Penandatanganan kerjasama penyerapan lulusan Laskar AI yang dilakukan bersama Lintasarta, Lintas Media Danawa (LMD), dan Bank Banten, pada acara Graduation Laskar AI 2025 di Menara Thamrin, Jakarta, Kamis, 14 Agustus 2025. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

KABARHI.ID I Jakarta  - Lulusan angkatan pertama program Laskar AI langsung menjadi incaran industri, mulai dari sektor teknologi hingga perbankan. Lulusan ini siap diserap sebagai tenaga kerja di Lintasarta, mitra strategis, dan mitra bisnis lintas sektor.

Salah satu mitra Lintasarta yang langsung tertarik untuk menyerap lulusan dari Laskar AI adalah Bank Banten. Rodi Judo Dahono, Direktur Operasional Bank Banten, mengatakan pihaknya sebagai bank daerah yang sedang bertransformasi digital, sangat percaya bahwa AI ready talent adalah kunci untuk mempercepat layanan, meningkatkan efisiensi operasional, dan menghadirkan solusi keuangan yang lebih inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

Rodi juga mempertimbangkan mitra kerja Lintasarta dalam memberikan materi kurikulum AI kepada para lulusan Laskar AI, di mana mitra tersebut adalah NVIDIA dan Dicoding.

Harapan kami sangat besar. Kami ingin melihat Indonesia tidak hanya sebagai pengguna teknologi, tetapi sebagai pencipta solusi berbasis AI yang relevan dengan konteks lokal dan berdampak global. Talenta AI Ready seperti lulusan Laskar Al adalah fondasi penting untuk mewujudkan hal itu. 

- Rodi Judo Dahono, Direktur Operasional Bank Banten -

“Kami berharap semakin banyak institusi, pemerintah daerah, dan sektor swasta, yang ikut mendukung pengembangan talenta digital secara inklusif dan berkelanjutan. Dan, tentu saja, kami di Bank Banten siap menjadi bagian dari perjalanan itu, menjadi rumah bagi inovator, pemikir, dan pelaku perubahan," ungkap Rodi, kepada kumparan.

Program Laskar AI telah mewisuda 412 lulusan setelah mengikuti pelatihan insentif selama 958 jam. Graduation day Laskar AI digelar di Gedung Arcadia, Menara Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/8).

Dalam laporan peta jalan talenta informatika yang dikeluarkan oleh Dicoding, disebut bahwa Indonesia membutuhkan talenta di bidang informatika sebanyak 23 juta talenta untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

"Karena memang banyak sekali yang harus dilakukan di Indonesia, supaya kita bisa mencapai kategori negara maju. Dan, hari ini kita sangat bersyukur mendapat dukungan penuh dari Lintasarta untuk mendorong kehadiran talenta digital dan AI ready," kata Narenda Wicaksono, Founder & CEO Dicoding.

Ia mengatakan, Dicoding bersama Lintasarta merancang kurikulum yang relevan dengan perkembangan industri dan didukung infrastruktur mutakhir, seperti GPU Merdeka, yang memakai chip dari NVIDIA.

Penandatanganan kerjasama Bank Banten, LMD, & CHRO Lintasarta pada acara Graduation Laskar AI 2025 di Kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Penandatanganan kerjasama penyerapan lulusan Laskar AI yang dilakukan bersama Lintasarta, Lintas Media Danawa (LMD), dan Bank Banten, pada acara Graduation Laskar AI 2025 di Menara Thamrin, Jakarta, Kamis, 14 Agustus 2025. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Lulusan angkatan pertama program Laskar AI langsung menjadi incaran industri, mulai dari sektor teknologi hingga perbankan. Lulusan ini siap diserap sebagai tenaga kerja di Lintasarta, mitra strategis, dan mitra bisnis lintas sektor.

Salah satu mitra Lintasarta yang langsung tertarik untuk menyerap lulusan dari Laskar AI adalah Bank Banten. Rodi Judo Dahono, Direktur Operasional Bank Banten, mengatakan pihaknya sebagai bank daerah yang sedang bertransformasi digital, sangat percaya bahwa AI ready talent adalah kunci untuk mempercepat layanan, meningkatkan efisiensi operasional, dan menghadirkan solusi keuangan yang lebih inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

Rodi juga mempertimbangkan mitra kerja Lintasarta dalam memberikan materi kurikulum AI kepada para lulusan Laskar AI, di mana mitra tersebut adalah NVIDIA dan Dicoding.

Logo Laskar AI by Lintasarta. Foto: Aditya Panji/kumparan

Harapan kami sangat besar. Kami ingin melihat Indonesia tidak hanya sebagai pengguna teknologi, tetapi sebagai pencipta solusi berbasis AI yang relevan dengan konteks lokal dan berdampak global. Talenta AI Ready seperti lulusan Laskar Al adalah fondasi penting untuk mewujudkan hal itu. 

- Rodi Judo Dahono, Direktur Operasional Bank Banten -

“Kami berharap semakin banyak institusi, pemerintah daerah, dan sektor swasta, yang ikut mendukung pengembangan talenta digital secara inklusif dan berkelanjutan. Dan, tentu saja, kami di Bank Banten siap menjadi bagian dari perjalanan itu, menjadi rumah bagi inovator, pemikir, dan pelaku perubahan," ungkap Rodi, kepada kumparan.

Program Laskar AI telah mewisuda 412 lulusan setelah mengikuti pelatihan insentif selama 958 jam. Graduation day Laskar AI digelar di Gedung Arcadia, Menara Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/8).

Dalam laporan peta jalan talenta informatika yang dikeluarkan oleh Dicoding, disebut bahwa Indonesia membutuhkan talenta di bidang informatika sebanyak 23 juta talenta untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

"Karena memang banyak sekali yang harus dilakukan di Indonesia, supaya kita bisa mencapai kategori negara maju. Dan, hari ini kita sangat bersyukur mendapat dukungan penuh dari Lintasarta untuk mendorong kehadiran talenta digital dan AI ready," kata Narenda Wicaksono, Founder & CEO Dicoding.

Ia mengatakan, Dicoding bersama Lintasarta merancang kurikulum yang relevan dengan perkembangan industri dan didukung infrastruktur mutakhir, seperti GPU Merdeka, yang memakai chip dari NVIDIA.

Dengan kurikulum berstandar global dan pembelajaran berbasis proyek, para peserta dibekali kemampuan teknis dan keterampilan berkolaborasi untuk dunia industri. Laskar AI tidak hanya membekali keterampilan teknis, tetapi juga membuka jalur karier nyata, mengubah peserta dari pembelajar menjadi pelaku industri yang mampu mendorong inovasi di berbagai sektor.

President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena, menegaskan bahwa ketersediaan talenta AI dalam negeri yang unggul merupakan fondasi utama untuk mempercepat terbentuknya ekosistem AI yang berkelanjutan di Indonesia.

Laskar AI diposisikan sebagai aksi konkret perusahaan dalam membangun ekosistem AI tersebut. Program ini sejatinya merupakan bagian dari gerakan AI Merdeka yang bertujuan membangun kedaulatan digital nasional melalui pencetakan, pengembangan, dan penyerapan talenta AI.

Tentunya kami sebagai penggagas AI Merdeka, kami langsung menyerap tentunya lulusan-lulusan terbaik dari Laskar AI, dan terbuka juga untuk para mitra kami. (Sumber:KUMPARAN)

Komentar0

Type above and press Enter to search.