TpCoGpCiTfO9GpY6GpOpBSdlTA==

Polda Aceh Apresiasi Peran Strategis Pers dalam Meredam Situasi saat Demo

 Silaturahmi ke PWI, Polda Aceh Ajak Wartawan Kolaborasi Sukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional


KABARHI.ID I BandaAceh - Polda Aceh mengajak insan pers untuk berkolaborasi dalam menyukseskan program Presiden Prabowo, khususnya di bidang ketahanan pangan nasional.


Ajakan tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, saat bersilaturahmi dengan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh di Banda Aceh, Kamis (4/9/ 2025).


Menurut Kombes Joko, peran media sangat penting dalam menyosialisasikan program-program ketahanan pangan agar lebih dikenal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.


“PWI dan para wartawan secara umum adalah mitra strategis Polri. Melalui pemberitaan yang edukatif dan menyejukkan, pesan mengenai pentingnya kemandirian pangan akan lebih mudah sampai ke masyarakat luas,” ujarnya.


Ia menambahkan, ketahanan pangan bukan hanya soal penyediaan kebutuhan dasar, tetapi juga berkaitan dengan stabilitas sosial dan keamanan. Karena itu, Polri bersama pemerintah terus mendorong agar masyarakat semakin produktif.


“Di lapangan, personel kami sudah terlibat dalam berbagai program pendampingan, mulai dari membantu petani hingga mendorong pemanfaatan lahan tidur. Kami berharap wartawan dapat mengangkat sisi-sisi positif ini sehingga masyarakat tergerak untuk ikut berpartisipasi,” terang Joko.


Sementara itu, Ketua PWI Aceh, M. Nasir Nurdin, menyambut baik ajakan Polda Aceh. Ia menegaskan bahwa wartawan siap mendukung program-program yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat, termasuk upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.


Nasir Nurdin juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan Humas Polda Aceh ke Kantor PWI Aceh. Menurutnya, selama ini kerja sama dan komunikasi Polda Aceh dengan awak media sudah terjalin dengan baik.


Ke depan, pihak PWI menyarankan agar Polda Aceh menggelar kegiatan-kegiatan bersifat pelatihan atau workshop yang bisa diikuti oleh wartawan serta Humas Polda Aceh beserta jajarannya, guna menyelaraskan pemahaman mengenai sistem kerja pers.


“Terima kasih atas kerja sama selama ini. Dengan komunikasi yang baik, tentunya sangat berpengaruh terhadap informasi yang disampaikan ke masyarakat, sehingga ikut menjaga citra positif Aceh sebagai daerah yang aman, kondusif, dan produktif,” kata Nasir.


Pertemuan dengan Kabid Humas Polda Aceh selain dihadiri Dewan Pengurus Harian PWI Aceh juga Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP), HT Anwar Ibrahim bersama salah seorang unsur DKP, Rohana Mahmud dan Wakil Ketua Dewan Penasihat, Dr. Bustamam Ali.[]


 


 




Siaran Pers 2:


 


 

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto bersama Staf foto bersama dengan Ketua dan Pengurus PWI Aceh seusai silaturahmi di Kantor PWI Aceh, kawasan Simpang Lima, Banda Aceh, Kamis, 4 September 2025.(Foto Meylida Abdani/PWI Aceh)


BANDA ACEH - Kepolisian Daerah Aceh menyampaikan apresiasi kepada insan pers atas perannya dalam meredam situasi dan menjaga kesejukan pemberitaan saat aksi unjuk rasa berlangsung di sejumlah daerah, termasuk di Banda Aceh.

Kapolda Aceh Brigjen Marzuki Ali Basyah melalui Kabid Humas Kombes Joko Krisdiyanto mengatakan, pers memiliki peran strategis dalam memberikan informasi yang berimbang dan positif kepada masyarakat di tengah banyaknya informasi provokatif yang beredar di media.

“Kami sangat menghargai bagaimana rekan-rekan media mampu menyajikan berita dengan tenang, proporsional, dan tidak terprovokasi oleh narasi yang dapat memperkeruh keadaan,” ujar Joko, usai audiensi dengan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, di Kantor PWI Aceh di Banda Aceh, Kamis, 4 September 2025.

Menurut abituren Akabri 1991 itu, dalam dinamika demokrasi, unjuk rasa merupakan bagian dari hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat. Namun, pemberitaan yang menyejukkan dari media berkontribusi besar dalam mencegah eskalasi serta mengurangi potensi gesekan di lapangan.

“Informasi yang cepat dan akurat dari pers membantu masyarakat memahami situasi dengan jernih. Ini sekaligus menghindarkan kesalahpahaman yang dapat memicu keresahan,” tambahnya.

Ia menegaskan, Polda Aceh selalu membuka ruang komunikasi dengan awak media, baik dalam menyampaikan perkembangan situasi maupun menjawab isu-isu yang berkembang. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Bumi Serambi Mekah.

“Mari kita bersama-sama mengedepankan jurnalisme atau pemberitaan damai dan sejuk untuk menjaga Aceh agar tetap kondusif, dengan mengutamakan kepentingan masyarakat, persatuan, dan keselamatan bersama,” pungkasnya.(Assaba)

Komentar0

Type above and press Enter to search.