TpCoGpCiTfO9GpY6GpOpBSdlTA==

Pesona Danau Aneuk Laot Makin Bersinar, Jadi Favorit Wisata Pulau Weh

 

Keindahan Danau Aneuk Laot, tampak dari sudut cafetaria Putro Ijoe milik warga setempat. Nuansa Air yang tenang dan langit biru menambah keindahan spot wisata ini

KABARHI.ID | Sabang - Daya tarik Danau Aneuk Laot terus menguat sebagai salah satu tujuan wisata alam paling favorit di Pulau Weh. Panorama hijau, udara sejuk, hingga suasana tenang menjadikan danau ini semakin diburu wisatawan yang ingin menikmati sisi lain Sabang.

Danau air tawar terbesar di Kota Sabang tersebut memiliki luas sekitar 38 hektare dan dikelilingi perbukitan hijau. Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Harry Susethia, menyebutkan Aneuk Laot menyuguhkan pemandangan asri dengan air jernih yang memantulkan nuansa kehijauan, sangat cocok sebagai destinasi unggulan kota.

Nama “Aneuk Laot” sendiri berarti anak laut dalam bahasa Aceh, merujuk pada bentuk danau yang menyerupai laut kecil terpisah dari perairan lepas. Wisatawan dapat menikmati aktivitas seperti memancing atau sekadar bersantai di tepi danau sambil menikmati ketenangan alam.

“Selain nilai ekologis, Aneuk Laot juga menyimpan cerita rakyat dan sejarah. Ada legenda mengenai putri ghaib yang dipercaya menghuni danau ini. Di masa pendudukan Jepang, kisah mistis juga muncul ketika sejumlah tentara dilaporkan hilang saat mengukur kedalamannya,” ujar Harry, Kamis (25/9/2025).

Secara geologi, Aneuk Laot diperkirakan merupakan bekas kepundan gunung berapi yang mati dan terisi air hujan. Menariknya, danau ini tidak memiliki aliran sungai masuk, melainkan airnya meresap dan keluar melalui celah batuan dasar, menjadikannya fenomena unik di Pulau Weh.

Meski fasilitas wisata masih terbatas, pengunjung sudah dapat memanfaatkan area parkir, toilet, mushola, serta menikmati hidangan Aceh di cafetaria milik masyarakat. Namun Harry menegaskan bahwa danau ini kini menghadapi ancaman serius.

“Permukaan air Aneuk Laot dilaporkan terus menurun akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia. Pemerintah bersama masyarakat berkomitmen menjaga kelestariannya karena danau ini merupakan sumber air bersih utama bagi warga Sabang,” tegasnya.

Pada 2023 lalu, Desa Wisata Aneuk Laot masuk dalam 75 nominasi terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Dengan kekayaan alam, budaya, dan kuliner yang dimiliki, kawasan ini semakin mengukuhkan diri sebagai destinasi unggulan di ujung barat Indonesia.[Ikhsan]

Komentar0

Type above and press Enter to search.