TpCoGpCiTfO9GpY6GpOpBSdlTA==

Kadispar Sabang Fokus Perkuat Dasar Pengembangan Wisata

 

Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Harry Susethia. Dalam program seratus hari kerja, Ia fokus pada penguatan dasar hukum, kelembagaan, manajemen internal, serta perencanaan program pengembangan pariwisata

KABARHI.ID | Sabang - Upaya memperkuat fondasi pariwisata menjadi fokus utama Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Harry Susethia, pada masa seratus hari kerjanya. Pembenahan dasar hukum, kelembagaan, hingga manajemen internal disebut sebagai langkah awal sebelum mendorong percepatan pembangunan sektor pariwisata di kota ujung barat Indonesia itu.

Menurut Harry, konsolidasi internal diperlukan karena sejumlah program pariwisata sebelumnya masih perlu penyelarasan agar lebih terarah dan berkelanjutan. Ia menilai, pembenahan dari dalam menjadi kunci agar pelaksanaan program ke depan berjalan efektif.

“Alhamdulillah Sabang sudah punya Ripakot atau Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kota Sabang. Ini menjadi dasar yang kuat bagi kita untuk menurunkan program dan mengeksekusikannya di lapangan,” ujar Harry, Senin (29/9/2025).

Selain aspek regulasi, Harry menyoroti perlunya revitalisasi kelembagaan. Ia mendorong Dinas Pariwisata memperluas kolaborasi lintas sektor, termasuk mengaktifkan kembali Forum Tata Kelola Pariwisata (FTKP) yang sempat vakum sebagai wadah koordinasi antara pemerintah, pelaku wisata, dan masyarakat.

“Langkah pertama adalah pembenahan dari dalam. Kalau manajemennya sudah rapi, maka arah kerja ke depan akan lebih jelas. Manajemen ini ibarat fondasi bagi seluruh kegiatan pariwisata Sabang,” tegasnya.

Setelah fondasi internal diperkuat, tahap berikutnya adalah memperkuat perencanaan program. Harry memastikan kegiatan pariwisata yang telah berjalan baik tetap dilanjutkan, sementara program yang belum maksimal akan disempurnakan. Ia juga membuka ruang bagi ide kreatif dari pelaku wisata hingga generasi muda untuk memperkaya daya tarik destinasi Sabang.

“Kalau semuanya sudah punya dasar hukum, kelembagaan, dan manajemen yang kuat, maka perencanaan akan lebih matang dan pelaksanaan di lapangan lebih terukur. Itulah yang sedang kita upayakan,” tutupnya.[Ikhsan]

Komentar0

Type above and press Enter to search.