KABARHI.ID | Sabang - Pemerintah Kota Sabang bersiap menghadapi kunjungan tim pendampingan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dan penilaian Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) bersama tim provinsi.
Rapat koordinasi teknis persiapan digelar secara daring di Ruang Pulau Klah, Kantor Wali Kota Sabang, Jumat (22/8/2025), dipimpin Wakil Wali Kota Sabang, Suradji Junus.
Kunjungan tim dijadwalkan berlangsung pada 25–29 Agustus 2025 dengan agenda pengumpulan data sekunder, klasifikasi, hingga verifikasi lapangan. Seluruh tahapan akan dilakukan secara objektif dan transparan oleh tim penilai.
Bagi Pemko Sabang, momen ini menjadi kesempatan penting untuk menunjukkan komitmen kota dalam pengelolaan sampah serta kebersihan lingkungan menuju kota yang sehat, bersih, dan berkelanjutan.
Program Adipura sendiri bertujuan memperkuat peran pemerintah daerah serta partisipasi masyarakat dalam membangun pengelolaan sampah berwawasan lingkungan, sekaligus mendukung terwujudnya ekonomi sirkular, Zero Waste, dan Zero Emission 2050.
Tahun ini, penilaian Adipura difokuskan pada pengelolaan sampah hulu-hilir, termasuk pemilahan dari sumber, pemanfaatan teknologi ramah lingkungan, hingga sistem sanitary landfill di TPA.
Adipura memiliki empat kategori hasil, yakni Adipura Kencana, Adipura, Sertifikat, dan Kota Kotor. Penilaian dilakukan melalui empat tahapan pengumpulan data, klasifikasi, pemantauan, dan penetapan hasil. Bobot penilaian meliputi 50% aspek kebersihan dan pengelolaan sampah, 20% anggaran, serta 30% kualitas SDM dan fasilitas pendukung.[]
Komentar0