Gubernur Aceh Muzakir Manaf, saat menyampaikan kata sambutan sekaligus berpesan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang usai pelantikan di ruang sidang utama Sekretariat DPRK Sabang |
KABARHI.ID | Sabang - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem, melantik Zulkifli H Adam dan Suradji Junus sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang periode 2025–2030. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dalam sidang paripurna istimewa DPRK Sabang, Sabtu (14/6/2025).
Pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah jabatan dan penandatanganan pakta integritas. Mualem menegaskan, jabatan yang diemban pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang merupakan amanah rakyat yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab.
“Ini adalah amanah rakyat. Pemerintah Kota Sabang ke depan harus dapat menjalin komunikasi yang erat, baik secara internal dalam eksekutif maupun eksternal dengan legislatif serta Pemerintah Aceh. Kami akan terus mendukung pembangunan Sabang untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Mualem.
Mualem juga mengingatkan pentingnya membangun suasana politik yang harmonis di Sabang pasca pilkada. Ia menekankan agar pemimpin baru mampu merangkul semua elemen masyarakat dan tidak terjebak pada sekat-sekat politik.
“Pemimpin yang baik adalah yang menjadi penyejuk dan perekat di tengah masyarakat. Karena itu, jaga harmonisasi, hindari sekat-sekat politik yang bisa menghambat pembangunan,” tegasnya.
Menurutnya, kepemimpinan Zulkifli–Suradji harus fokus pada pembangunan berkelanjutan dengan mengutamakan kesejahteraan rakyat Sabang. Pemerintah Aceh, kata Mualem, siap bersinergi dalam setiap langkah pembangunan demi kemajuan kota di ujung barat Indonesia tersebut.
Ketua DPRK Sabang, Magdalaina, yang memimpin sidang paripurna, turut menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas partisipasi dalam Pilkada 2024. Ia menegaskan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru bukan lagi milik partai atau kelompok, melainkan milik seluruh warga Sabang.
“Kritik yang membangun harus diterima sebagai bagian dari demokrasi. Itu menjadi cermin untuk memperbaiki kebijakan dan pelayanan publik,” tegasnya.[]
Komentar0