Pakain Khas Aceh dengan motif Bungong Ue
KABARHI.ID | Banda Aceh – Ketua DPRK Sabang, Magdalaina, menilai penghargaan Serambi Ekraf 2025 yang diraih Kota Sabang harus menjadi momentum untuk mendorong pelaku UMKM lokal berkembang lebih jauh. Menurutnya, inovasi motif Bungong Ue dan Geulumbang tidak hanya bernilai budaya, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai produk ekonomi kreatif yang bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat.
Penghargaan Serambi Ekraf 2025 kategori Inovasi Motif Khas Bungong Ue dan Geulumbang diterima langsung oleh Wali Kota Sabang, Zulkifli H Adam, di Hotel The Pade, Banda Aceh, Jumat (29/8/2025).
"Alhamdulillah, penghargaan ini jadi motivasi untuk mengembangkan UMKM Sabang. Motif Bungong Ue dan Geulumbang bisa diaplikasikan ke berbagai produk fesyen, kriya, maupun suvenir sehingga punya nilai jual tinggi," kata Magdalaina.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Sabang bersama DPRK perlu memperkuat dukungan terhadap UMKM agar mampu memanfaatkan penghargaan ini sebagai peluang pasar.
"UMKM harus mendapat perhatian lebih. Dengan sentuhan kreatif, produk lokal bisa menembus pasar luar Sabang bahkan nasional. Ini sejalan dengan semangat ekonomi kreatif yang berbasis budaya," ujarnya.
Magdalaina juga mengucapkan terima kasih kepada penggagas motif, Kudus Nazardy, yang dinilainya telah membuka jalan baru bagi pengembangan ekonomi kreatif di Sabang.
Ajang Anugerah Serambi Ekraf 2025 sendiri diikuti 54 penerima penghargaan dari berbagai sektor ekonomi kreatif di Aceh. Acara ini turut dihadiri Menekraf/KaBekraf Teuku Riefky Harsya, Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, serta para kepala daerah se-Aceh.[]
Komentar0