Mobil Damkar saat berada di lokasi kebakaran Gampong Perikanan Sabang
KABARHI.ID | Sabang – Kobaran api kembali mengancam kawasan hutan lindung di Kota Sabang. Jumat malam (1/8/2025) sekitar pukul 22.51 WIB, kebakaran terjadi di belakang Meunasah Nurul Jannah, Gampong Perikanan, Kecamatan Sukakarya, memaksa tim gabungan bergerak cepat untuk mencegah api meluas.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Sabang, Harry Susethia, mengatakan pihaknya menerima laporan warga soal munculnya titik api di kawasan hutan lindung tersebut. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dan dua unit mobil tangki air langsung dikerahkan, didukung personel Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat setempat.
“Begitu tiba di lokasi, tim langsung melakukan penyemprotan dan isolasi titik api. Alhamdulillah, api berhasil dijinakkan dan tidak menyebar lebih jauh,” ujar Harry, Sabtu (2/8/2025).
Meski sempat membakar sebagian area hutan, tidak ada korban jiwa maupun luka dilaporkan. Harry menegaskan bahwa kecepatan respons di lapangan menjadi kunci terkendalinya situasi. “Proses berjalan lancar tanpa kendala berarti. Penyebab pasti kebakaran masih diselidiki,” tambahnya.
BPBD mencatat, di hari yang sama kebakaran juga terjadi di dua titik lain, yakni Gampong Anoi Itam dan Krueng Raya. Kondisi cuaca kering disertai angin kencang disebut menjadi faktor pemicu rentannya kebakaran di kawasan hutan.
Hingga kini, tim gabungan masih melakukan pemantauan berkala untuk memastikan tidak ada titik api baru. Laporan dari Pusdalops Penanggulangan Bencana Kota Sabang juga terus diperbarui sebagai bagian dari sistem deteksi dini.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran di area terbuka, apalagi di musim kemarau. Laporan cepat dari warga seperti kemarin sangat membantu kami bergerak lebih awal,” tegas Harry.
BPBD Sabang berterima kasih kepada seluruh
pihak yang terlibat dalam pemadaman dan mengajak warga menjaga kelestarian
hutan. “Kebakaran bisa mengancam ekosistem dan keselamatan. Kewaspadaan bersama
adalah kunci,” pungkasnya.
[ARDHA]
Komentar0