TpCoGpCiTfO9GpY6GpOpBSdlTA==

Kebakaran Hanguskan Dua Rumah di Sabang, Tiga Keluarga Mengungsi

 

Dua rumah warga hangus terbakar di Gampong Kuta Barat Sabang

KABARHI.ID | Sabang — Dua rumah warga hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk di perbatasan Jurong Babul Iman dan Lhok Panglima, Gampong Kota Bawah Barat, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Minggu (6/7/2025) pagi. Tiga kepala keluarga terdampak dan harus mengungsi sementara waktu.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 05.00 WIB saat sebagian warga masih terlelap. Api dengan cepat membesar karena kondisi rumah yang saling berdempetan, dan akses sempit turut menyulitkan proses penanganan awal.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sabang, Harry Susethia, mengatakan bahwa laporan pertama diterima langsung oleh petugas pemadam di Pos Damkar dari warga yang datang secara langsung.

“Begitu menerima laporan, tim langsung bergerak cepat ke lokasi dengan mengerahkan empat unit armada pemadam kebakaran. Proses pemadaman dipimpin langsung oleh Danru Regu 1, Saiful Ikwan,” ujar Harry saat dikonfirmasi, Minggu pagi.

Selain tim dari BPBD, unsur TNI Angkatan Udara dan Lanudal Sabang turut dikerahkan untuk memperkuat proses pemadaman. Kolaborasi lintas instansi ini, menurut Harry, membantu mempercepat penanganan api sebelum merambat lebih luas.

“Kondisi medan yang padat permukiman dan sempit membuat akses pemadaman agak sulit, tapi sinergi cepat lintas instansi berhasil menekan penyebaran api ke rumah-rumah sekitar,” tambahnya.

Meski api berhasil dipadamkan dalam waktu relatif singkat, dampak kebakaran cukup signifikan. Dua rumah milik warga, Lusiana dan Baharuddin, dilaporkan hangus terbakar, sementara satu rumah lain milik Ros turut terdampak.

Selain kehilangan tempat tinggal, satu orang warga dilaporkan mengalami luka akibat terkena pecahan kaca saat proses evakuasi. Korban telah mendapatkan perawatan medis dan kondisinya dinyatakan stabil.

BPBD mencatat tiga kepala keluarga terdampak dalam insiden ini. Para korban kini mengungsi sementara sambil menunggu bantuan dari Pemerintah Kota Sabang.

“Untuk sementara, para korban telah kami data dan akan segera menerima bantuan masa panik. Kami juga terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan instansi terkait untuk penanganan pascakejadian,” kata Harry.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun BPBD Sabang kembali mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap potensi korsleting listrik dan aktivitas berisiko lain di kawasan permukiman padat.

“Penting bagi warga untuk rutin memeriksa instalasi listrik dan menghindari penggunaan alat elektronik yang tak sesuai standar. Pencegahan adalah kunci utama,” pungkas Harry.

[ARDHA]

Komentar0

Type above and press Enter to search.