TpCoGpCiTfO9GpY6GpOpBSdlTA==

Damkar Sabang Harap Jadi Dinas Mandiri, Demi Tingkatkan Layanan dan Keselamatan

Petugas Pemadam Kebakaran saat memadamkan api di salah satu rumah warga

KABARHI.ID | Sabang - Harapan agar unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Sabang kembali berdiri sebagai dinas mandiri kembali mencuat. 

Dorongan itu disampaikan Komandan Regu II Damkar Sabang, Edi Albizia, yang menilai langkah tersebut penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus memperkuat regulasi kelembagaan.

Menurut Edi, dasar hukum untuk pembentukan dinas sebenarnya sudah tersedia. Regulasi dan petunjuk teknis dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga telah terbit. Kini, kata dia, yang dibutuhkan adalah dukungan politik dan kebijakan dari Pemerintah Kota, DPRK, serta unsur Muspida.

“Kami berharap Pak Wali, Pak Wakil, bapak-bapak DPRK, dan Muspida bisa mendukung, karena regulasi sudah jelas. Tuntutan masyarakat terhadap layanan kebakaran terus meningkat. Bukan hanya soal pemadaman, tetapi juga pencegahan dan penyelamatan,” ujar Edi, Rabu (22/8/2025).

Edi menambahkan, kondisi geografis Sabang yang cukup luas dan tersebar menjadi alasan mendesak perlunya penguatan kelembagaan Damkar. Jika berdiri sebagai dinas, sistem kerja dinilai akan lebih terkoordinasi, sementara dukungan anggaran pun bisa lebih jelas.

“Sekarang masyarakat bisa melihat langsung kinerja Damkar lewat handphone. Jadi ekspektasi semakin tinggi, dan tidak bisa lagi dibatasi hanya pada pemadaman saja. Dampaknya tentu pada kecepatan respons dan efektivitas pelayanan,” katanya.

Selain penguatan kelembagaan, Edi menekankan pentingnya dukungan sarana dan prasarana, terutama ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas. Keselamatan personel, menurutnya, adalah hal yang tidak bisa diabaikan.

“Kalau APD terbatas, yang terancam bukan hanya petugas, tetapi juga misi penyelamatan akan terganggu,” tegasnya.

Ke depan, Damkar Sabang juga berencana mengajukan pembentukan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) di tiga kecamatan, yakni Sukajaya, Sukakarya, dan Sukamakmue. Dengan adanya WMK, Edi optimistis layanan Damkar akan lebih cepat dan masyarakat semakin merasa aman.

“Kalau WMK bisa ada di tiga wilayah itu, respon Damkar akan lebih cepat,” pungkasnya.(Ardha)

Komentar0

Type above and press Enter to search.