TpCoGpCiTfO9GpY6GpOpBSdlTA==

Damkar Sabang Berharap 90 Persen Personel Bersertifikat Nasional

 

Petugas Damkar Kota Sabang

KABARHI.ID | Sabang – Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Sabang menargetkan mayoritas personelnya dapat memiliki sertifikasi layak operasi. Harapan itu muncul karena profesi pemadam dikenal penuh risiko tinggi dan menuntut keahlian khusus di lapangan.

Komandan Regu II Damkar Kota Sabang, Edi Albizia, mengatakan saat ini unit Damkar berada di bawah naungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sabang dengan kekuatan 32 personel. 

Dari jumlah itu, sebanyak 23 orang berstatus non-PNS, terdiri atas 18 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 5 pekerja paruh waktu, sementara sisanya 9 orang merupakan aparatur sipil negara (ASN).

“Syarat utama petugas untuk bisa ikut operasi sebenarnya adalah sertifikasi. Namun karena kendala, selama ini pelayanan lebih banyak dilakukan secara otodidak,” ujar Edi, Sabtu (16/8/2025).

Edi menyebut, hingga kini personel Damkar Sabang yang sudah mengantongi sertifikasi nasional tidak lebih dari lima orang. Mereka merupakan lulusan Pusdiklat Damkar Ciracas, Pusdiklat Pekanbaru, serta Pusdiklat Kebakaran Bandara.

Sementara itu, sebagian besar lainnya hanya memiliki sertifikat lokal yang dikeluarkan Wali Kota atau diperoleh melalui pelatihan internal. Menurut Edi, kondisi ini belum cukup untuk menunjang profesionalisme di lapangan.

“Kalau hanya mengandalkan pengalaman tanpa sertifikasi standar, itu tentu sangat berisiko. Kami berharap pemerintah bisa membantu lebih banyak personel mendapatkan pelatihan resmi,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Sabang, Harry Susethia, membenarkan bahwa sertifikasi nasional telah menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Namun, keterbatasan anggaran membuat proses pengiriman personel ke pusat pelatihan harus dilakukan secara bertahap.

“Sertifikasi nasional penting untuk menjamin keselamatan petugas Damkar. Pemerintah tetap berupaya menyicil agar personel mendapatkannya secara bertahap,” ujar Harry.

Ia menambahkan, meski sarana terbatas, komitmen pemerintah adalah meningkatkan kapasitas dan keselamatan personel Damkar Sabang agar dapat memberikan layanan optimal kepada masyarakat.(Ardha)

Komentar0

Type above and press Enter to search.