Evakuasi seekor Kuda milik warga Sabang
KABARHI.ID | Sabang – Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sabang harus bekerja ekstra saat mengevakuasi seekor kuda milik warga, Senin (15/8/2025).
Dengan peralatan terbatas dan kondisi lalu lintas padat, evakuasi dilakukan dengan cara berjalan kaki sejauh 12 kilometer.
Komandan Regu III Damkar Kota Sabang, Irwandi SE, menjelaskan, permintaan bantuan masuk sekitar pukul 14.45 WIB. Regu II yang lebih dulu mengamankan kuda sedikit kesulitan saat mengevakuasi, karena Kuda telah trauma bila dinaikkan ke mobil.
“Evakuasi akhirnya dilakukan dengan berjalan kaki dari Lapangan Playground menuju Mars Resort Anoi Itam. Kami menurunkan dua anggota Regu III dengan armada Rescue Firejeep 09 dan meminta dukungan Regu II yang sudah ada di lokasi lebih dulu,” kata Irwandi.
Irwandi menjelaskan, proses evakuasi dimulai pukul 15.30 WIB dengan dukungan dua mobil pengawalan serta delapan orang pendamping, termasuk pemilik dan penjaga kuda. Karena tidak dilengkapi sepatu kuda, petugas harus menuntun secara perlahan agar tidak terjadi luka pada kaki.
Drama sempat terjadi di Jalan O Suropati. Lalu lintas yang padat membuat Kuda itu gelisah dan membahayakan pengguna jalan. Namun, berkat kesigapan personel Damkar bersama pemilik, situasi berhasil dikendalikan.
“Kalau dipaksa bisa melukai kakinya. Kondisi kuda juga dalam birahi, jadi emosinya tidak stabil. Ini tantangan tersendiri bagi kami,” jelasnya.
Setelah menempuh perjalanan sekitar tiga jam, tim Damkar dan BPBD berhasil mengantar dengan selamat di Mars Resort Anoi Itam pukul 18.45 WIB. Hewan tersebut langsung diperiksa dan dipastikan aman di lokasi barunya.
Tim baru meninggalkan lokasi sekitar pukul 20.00 WIB setelah memastikan situasi terkendali.
“Operasi ini memang menguras tenaga dan waktu, tetapi keberhasilan evakuasi tanpa korban jiwa maupun kerugian material adalah hasil yang sepadan. Prioritas kami adalah keselamatan satwa sekaligus keamanan masyarakat,” tegas Irwandi.(Ardha)
Komentar0