TpCoGpCiTfO9GpY6GpOpBSdlTA==

Anggota DPRK: Keberagaman Jadi Kekuatan Sabang di Usia ke-60

Anggota DPRK Sabang dari Fraksi Partai PKS Siddik Indra Fajar
KABARHI.ID | Sabang - Anggota DPRK Sabang, Siddik Indra Fajar, menegaskan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Kota Sabang bukan hanya seremoni tahunan. 

Menurutnya, momentum ini harus dijadikan ajang refleksi dan pemacu semangat membangun kota di ujung barat Indonesia tersebut.

“HUT ke-60 bukan sekadar perayaan. Ini saatnya kita semua, pemerintah dan masyarakat, bersama-sama berkomitmen membangun Sabang agar lebih maju dan sejahtera,” kata Siddik, Selasa (24/6/2025).

Ia menilai Sabang memiliki sejarah panjang yang tidak boleh dilupakan. Dari pusat pertahanan pada masa awal kemerdekaan hingga kini menjadi daerah otonom, perjalanan itu menurutnya harus menjadi pengingat bahwa pembangunan butuh perjuangan dan konsistensi.

“Perjalanan sejarah Sabang adalah bukti bahwa kota ini dibangun dari semangat perjuangan. Semangat itu yang harus kita lanjutkan,” ujarnya.

Siddik juga menekankan pentingnya menjaga harmoni dalam keberagaman. Menurutnya, Sabang adalah miniatur Indonesia yang hidup rukun dalam perbedaan, dan itu menjadi modal sosial yang kuat.

“Keberagaman adalah kekuatan kita. Kalau kita bisa menjaga harmoni di Sabang, maka pembangunan akan lebih mudah dijalankan,” tegasnya.

Selain itu, ia berharap pembangunan Sabang ke depan tidak hanya berfokus pada sektor pariwisata, tetapi juga menyentuh sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, hingga peningkatan pelayanan publik.

“Pariwisata memang jadi andalan, tapi jangan sampai sektor lain tertinggal. Semua harus berjalan beriringan,” jelasnya.

Di akhir pernyataannya, Siddik mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat semangat gotong royong dan kolaborasi demi mewujudkan cita-cita besar Sabang.

“Selamat ulang tahun Kota Sabang ke-60. Mari kita jaga kebersamaan dan harmoni agar Sabang semakin maju, mandiri, dan sejahtera,” pungkasnya.[]

Komentar0

Type above and press Enter to search.