TpCoGpCiTfO9GpY6GpOpBSdlTA==

SAIN & DLHK Bersihkan Asrama Haji Pulau Rubiah, Wisatawan Ikut Apresiasi

 

SAIN dan DLHK gotong-royong bersihkan Asrama Haji Pulau Rubiah 

KABARHI.ID | Sabang – Situs sejarah Asrama Haji Pulau Rubiah kembali bersih dan tertata! Kegiatan gotong royong lintas instansi ini mendapat apresiasi langsung dari Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Syamsurizal.

Aksi bersih-bersih tersebut dilakukan oleh Syarikat Agam Inong (SAIN) Kota Sabang bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), BPBD, dan sejumlah stakeholder lainnya, Sabtu (18/5/2025).

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Pulau Rubiah merupakan aset berharga, tidak hanya untuk wisata bawah lautnya, tapi juga karena nilai sejarahnya,” ujar Syamsurizal.

Lokasi yang dibersihkan adalah kawasan bekas Asrama Haji Pulau Rubiah, tempat singgah jamaah haji asal Aceh tempo dulu sebelum berangkat ke Tanah Suci via laut. Sayangnya, kawasan ini sudah lama kurang terawat. Kini, lewat aksi bersama, kawasan itu kembali bersih dan mulai tertata rapi.

Syamsurizal menegaskan pentingnya merawat situs-situs sejarah seperti ini. Menurutnya, pariwisata bukan hanya tentang keindahan alam, tapi juga tentang pelestarian nilai budaya dan spiritual masyarakat.

“Pulau Rubiah adalah saksi perjalanan spiritual masyarakat Aceh. Sudah sepatutnya kita rawat bersama,” tambahnya.

Ia berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut, tak hanya di Rubiah, tapi juga di destinasi bersejarah lainnya di Sabang. Kuncinya, kata dia, adalah kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat.

Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari wisatawan yang sedang berkunjung. Banyak yang terkejut mengetahui bahwa Pulau Rubiah pernah jadi titik awal perjalanan haji masyarakat Aceh.

“Bagus banget! Kami ke sini untuk snorkeling, tapi jadi tahu sejarahnya juga,” kata Rizky, wisatawan asal Medan.

Dengan sinergi dan semangat gotong royong, upaya pelestarian situs sejarah di Sabang diyakini bisa terus ditingkatkan. Tak hanya menjadi destinasi wisata, Pulau Rubiah juga bisa jadi ruang edukasi sejarah Islam dan budaya Aceh bagi generasi mendatang.

[REDAKSI]

Komentar0

Type above and press Enter to search.