Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang Syamsurizal saat membuka SMT 2025 di Sabang
KABARHI.ID | Sabang – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Syamsurizal, mengatakan, Event Sabang Musik Talent 2025 tidak hanya semarak musik dari talenta muda berbakat, tapi juga menjadi ajang kreativitas tanpa batas dari ujung Barat Indonesia.
Kegiatan yang diselenggarakan selam Dua hari dari tanggal 9-10 Mei ini berhasil menarik perhatian masyarakat dan pengunjung yang memadati sekitar panggung di area Tugu Merah Putih pusat Kota Sabang.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Syamsurizal, menyampaikan bahwa gelaran seperti ini patut dijadikan agenda rutin sebagai bagian dari strategi promosi wisata daerah.
“Kegiatan seperti Sabang Musik Talent harus kita dorong terus. Ini bukan hanya hiburan rakyat, tapi juga sarana efektif menarik wisatawan untuk datang ke Sabang,” kata Syamsurizal, Sabtu (10/5/2025).
Ia juga mengapresiasi peran semua pihak yang ikut menyukseskan acara, mulai dari seniman lokal, panitia, hingga media. Menurutnya, musik merupakan bahasa universal yang mampu menyatukan masyarakat dari berbagai latar belakang.
“Musik itu cepat sampai ke hati. Event ini bisa jadi momen berharga untuk memperkenalkan budaya Sabang ke tamu-tamu dari luar daerah,” lanjutnya.
Apresiasi terhadap kegiatan ini juga disampaikan ketua PAPPRI Kota Sabang, Yunias, Ia menyampaikan rasa bangganya terhadap antusiasme masyarakat dan partisipasi generasi muda dalam gelaran ini. Ia menyebut SMT 2025 sebagai bukti nyata bahwa musik mampu menjadi motor penggerak ekonomi rakyat.
“Bukan cuma seniman yang senang, pelaku UMKM pun ikut merasakan dampaknya. Ada yang jual kuliner, cendera mata, hingga penginapan, semua kebagian rezeki. Apresiasi kami buat Dispar Sabang,” ujar Yunias.
Lebih jauh, ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan masuk dalam kalender tahunan pariwisata Kota Sabang. Selain menjadi ajang unjuk bakat, SMT dinilai mampu memperkuat citra Sabang sebagai kota kreatif yang punya identitas kuat, tak hanya dari keindahan alamnya, tapi juga denyut seni dan budaya lokal.
Dengan suksesnya Sabang Musik Talent 2025,
pemerintah dan masyarakat kembali menunjukkan bahwa kolaborasi menjadi kunci
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan pariwisata yang berkelanjutan.
[REDAKSI]
Komentar0