TpCoGpCiTfO9GpY6GpOpBSdlTA==

Respons Keluhan Warga, Saluran Tersumbat di Jalan O. Surapati Dibersihkan

 

Pembersihan saluran tersumbat di Jalan O. Surapati, Gampong Kuta Ateuh

KABARHI.ID | Sabang – Keluhan warga dan pengguna jalan terkait luapan air kotor di Jalan O. Surapati, Gampong Kuta Ateuh, akhirnya direspons cepat oleh tim gabungan lintas instansi. 

Pembersihan saluran air yang tersumbat dilakukan pada Selasa sore (27/5/2025), melibatkan Dinas PUPR Kota Sabang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Damkar, serta Satlantas Polres Sabang.

Genangan air dan bau tak sedap dari saluran yang mampet itu telah menjadi keluhan utama masyarakat selama sebulan terakhir. Bahkan, kondisi tersebut mengganggu kenyamanan lingkungan dan menimbulkan risiko kesehatan.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kota Sabang, Harry Susethia, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan terhadap potensi bencana kecil yang bisa berkembang menjadi masalah serius bila tidak ditangani.

“Penyumbatan saluran air seperti ini memang terlihat sepele, tapi jika dibiarkan bisa menimbulkan banjir lokal, merusak badan jalan, bahkan menjadi sumber penyakit. Maka itu, kami bersama PUPR dan instansi terkait turun langsung ke lapangan,” kata Harry kepada AcehGlobalNews.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk kesiapsiagaan menghadapi musim hujan yang diperkirakan akan datang dalam waktu dekat.

“Penanganan drainase adalah bagian penting dari mitigasi bencana. Kalau air tidak mengalir dengan lancar, genangan bisa cepat berubah jadi banjir. Jadi ini bagian dari upaya preventif yang harus terus dilakukan secara kolaboratif,” jelasnya.

BPBD Kota Sabang berkomitmen untuk terus mendukung upaya lintas sektor dalam menangani potensi gangguan lingkungan di wilayah perkotaan. Harry juga mengajak masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan.

“Kerja sama lintas OPD ini akan terus kita galakkan. Kami mengimbau masyarakat juga ikut berperan aktif, tidak membuang sampah sembarangan, dan melaporkan kondisi saluran rusak atau tersumbat sejak dini,” pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Sabang, Budi Satria, mengungkapkan bahwa kondisi saluran air di lokasi tersebut sudah lama mengalami kerusakan. Saat dilakukan pembukaan dan pembersihan, ditemukan saluran yang pecah, lantai yang tidak layak, serta berbagai material yang menyumbat, seperti kayu bekas dagangan dan batang kelapa.

Untuk mempercepat proses pembersihan, tim gabungan mengerahkan satu unit excavator mini, mobil angkut sampah, serta armada Damkar guna menyemprot area terdampak. Meski aktivitas sempat menyebabkan sedikit gangguan lalu lintas, kehadiran petugas dari Satlantas Polres Sabang memastikan situasi tetap aman dan terkendali.

Aksi ini mendapat tanggapan positif dari warga sekitar yang selama ini merasa terganggu oleh bau menyengat dan genangan air yang tidak kunjung surut. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkala guna menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggal mereka.

 [ARDHA]

Komentar0

Type above and press Enter to search.