Wisatawan asal Malaysia saat berada di Jembatan Merah sekitar area Teluk Sabang
KABARHI.ID | Sabang – Awal 2025 jadi periode emas bagi pariwisata Sabang. Kota kepulauan di ujung barat Indonesia itu sukses menarik 63.257 wisatawan hanya dalam empat bulan pertama.
Data tersebut dirilis langsung oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Syamsurizal, Minggu (18/5/2025). Menurutnya, mayoritas pengunjung berasal dari dalam negeri, yakni 76%, dan paling banyak dari Medan dan wilayah Sumatera. Sementara turis mancanegara mencatat 23%, didominasi oleh wisatawan dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan sebagian dari Eropa.
“Angka ini naik signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu. Hingga April 2024 lalu, Sabang hanya mencatat 47.189 pengunjung. Tahun ini, belum pertengahan tahun, sudah 63 ribu lebih,” kata Syamsurizal.
Lonjakan tertinggi terjadi saat libur
nasional. Dua momen jadi penyumbang terbesar:
- Libur Isra’ Mi’raj & Imlek (Februari): 48.163 kunjungan
- Libur Idulfitri 1446 H (Awal April): 14.739 kunjungan dalam sepekan. Bahkan dalam satu hari, rekor tertinggi tercatat 2.447 wisatawan masuk ke Sabang.
Peningkatan ini mendapat respon positif dari berbagai pihak, termasuk Pj Wali Kota Sabang, Andri Norman.
“Bapak Pj Wali Kota sangat mengapresiasi capaian ini. Menurut beliau, kekuatan utama kita ada pada laut dan alam Sabang yang masih sangat alami,” ungkap Syamsurizal.
Destinasi andalan seperti Pantai Iboih, Pulau Rubiah, Pantai Gapang, Kilometer Nol, Pasir Putih, dan Sumur Tiga masih jadi favorit. Selain itu, wisata kuliner lokal di Tugu Merah Putih ikut menambah daya tarik Sabang.
Pemko Sabang juga gencar promosi. Upaya promosi dilakukan lewat media sosial, kerja sama dengan agen travel, hingga event budaya dan olahraga air.
“Target kami bukan cuma jumlah, tapi juga kualitas kunjungan. Wisatawan harus pulang dengan kesan mendalam,” tambahnya.
Dengan geliat ini, Sabang makin mantap
menempatkan diri sebagai destinasi bahari unggulan Tanah Rencong, bahkan
bersaing di level internasional.
[REDAKSI]
Komentar0