TpCoGpCiTfO9GpY6GpOpBSdlTA==

Belokan Angin Picu Awan Hujan dan Gelombang 3 Meter, BPBD Sabang Siaga

 

ist

KABARHI.ID | Sabang – Cuaca ekstrem kembali mengintai wilayah Sabang dan sekitarnya. Belokan angin yang terjadi di wilayah perairan utara dan barat Aceh berpotensi memicu hujan lebat disertai angin kencang, serta gelombang laut tinggi yang membahayakan aktivitas masyarakat.

Peringatan dini telah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Maimun Saleh Sabang, berlaku sejak 25 hingga 30 Mei 2025.

Kepala BMKG Sabang, Teguh Suprapto, menjelaskan bahwa belokan angin tersebut dapat meningkatkan kecepatan angin di atas 50 km/jam, serta menimbulkan pertumbuhan awan hujan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi memicu bencana.

"Angin kencang bisa menyebabkan pohon tumbang, baliho roboh, dan bahkan membahayakan pelayaran. Untuk itu, masyarakat terutama nelayan, kami imbau agar tidak memaksakan diri melaut jika kondisi tidak memungkinkan,” kata Teguh, Sabtu (25/5/2025).

Peringatan ini ditanggapi cepat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sabang. Melalui Sekretaris BPBD, Harry Susethia, pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih siaga dan mematuhi arahan resmi dari BMKG.

"Kami minta masyarakat tetap waspada. Cuaca ekstrem seperti ini bisa menyebabkan berbagai insiden, mulai dari pohon tumbang hingga kecelakaan laut. Jangan anggap remeh," tegas Harry saat dikonfirmasi KabarHI.id, Sabtu sore.

BPBD juga mengimbau warga yang tinggal di pesisir atau wilayah rawan longsor agar meningkatkan kesiapsiagaan, terutama saat cuaca berubah drastis.

Selain itu, wisatawan yang tengah berada di Sabang juga diminta untuk menghindari tempat-tempat terbuka dan tidak berteduh di bawah pohon saat hujan deras disertai angin.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami sudah siagakan tim di lapangan dan berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan dinas terkait. Masyarakat juga diminta melapor jika ada potensi bahaya,” tambah Harry.

Sebagai bentuk langkah preventif, BPBD juga menyerukan agar masyarakat turut menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menyumbat saluran air, serta memeriksa kondisi pepohonan di sekitar rumah.

 [ARDHA]

Komentar0

Type above and press Enter to search.