TpCoGpCiTfO9GpY6GpOpBSdlTA==

Cuaca Ekstrem Ancam Sabang, BPBD Imbau Warga Waspada

 

Upaya memasang kembali tiang listrik yang roboh akibat tumbang pohon oleh BPBD Kota Sabang bersama PLN ULP Sabang

KABARHI.ID | Sabang — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sabang meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu di wilayah kepulauan. 

Peringatan ini disampaikan menyusul insiden tumbangnya dua tiang listrik akibat hujan lebat disertai angin kencang, Sabtu (15/3/2025) dini hari.

Peristiwa yang dipicu oleh tumbangnya batang pohon aren itu sempat mengganggu aliran listrik di beberapa kawasan. Meski demikian, pemulihan jaringan dilakukan secara cepat oleh tim teknis PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sabang. Dalam waktu kurang dari satu jam, pasokan listrik kembali menyala secara menyeluruh.

“Kita mengapresiasi langkah sigap dari PLN ULP Sabang yang langsung merespons kejadian ini. Ini menjadi contoh pentingnya sinergi lintas sektor dalam penanganan situasi darurat,” ujar Sekretaris BPBD Kota Sabang, Harry Susethia, saat dikonfirmasi, Sabtu siang.

Harry menambahkan, selain kesiapsiagaan instansi terkait, peran aktif masyarakat juga sangat diperlukan dalam upaya mitigasi risiko bencana. Ia mengimbau warga untuk segera melaporkan keberadaan pohon lapuk, batang tinggi, atau potensi lain yang dapat membahayakan lingkungan sekitar, terutama terhadap jaringan listrik.

“Cuaca ekstrem bisa terjadi sewaktu-waktu. Jangan menunggu terjadi kerusakan atau korban, baru kita bergerak. Laporkan jika ada pohon yang membahayakan,” katanya.

Sementara itu, Manager PLN ULP Sabang, Wira Perdana, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan gangguan pada pukul 01.34 WIB. Tim teknis kemudian bergerak cepat ke lokasi, melakukan penanganan awal, serta melakukan manuver beban untuk memastikan distribusi listrik tetap berjalan.

“Seluruh wilayah yang terdampak berhasil kami pulihkan dalam waktu kurang dari 50 menit. Dalam situasi seperti ini, kami tetap menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama,” jelas Wira.

PLN, lanjut Wira, akan terus melakukan patroli rutin serta evaluasi jaringan sebagai bagian dari upaya pencegahan terhadap gangguan serupa, terutama saat musim hujan dan angin kencang melanda.

BPBD Kota Sabang menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, instansi teknis, dan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang semakin sering terjadi. Deteksi dini, pencegahan, dan edukasi publik menjadi tiga langkah kunci dalam menekan risiko dan dampak bencana.

[ARDHA]

Komentar0

Type above and press Enter to search.