KABARHI.ID | Sabang – Gunung Berapi Jaboi di Pulau Sabang dipastikan aman dikunjungi. Desa Jaboi pun bersiap menyambut wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya di kawasan vulkanik yang eksotis ini.
“Gunung Jaboi saat ini tidak dalam status berbahaya. Wisatawan tetap bisa datang, hanya perlu tetap berhati-hati,” kata Ketua Pokdarwis Gampong Jaboi, Hidayatullah, Kamis (27/2/2025).
Gunung Jaboi merupakan gunung berapi aktif dengan status tidur. Meski masih menunjukkan aktivitas geotermal, kawasan ini aman untuk wisata dan menjadi salah satu destinasi unggulan Sabang. Kawah aktif, bebatuan vulkanik, dan jalur ATV di sekitar area panas bumi menawarkan sensasi petualangan yang tak biasa.
“Ini pengalaman yang jarang ditemukan di tempat lain. Kita bisa menyusuri kawah dan merasakan langsung panas bumi, tapi tetap dalam kondisi aman,” ujarnya.
Selain wisata gunung, Desa Jaboi juga kaya akan daya tarik lain. Wisatawan bisa menjajal panahan di tengah hutan tropis, bersantai di pemandian air panas, hingga snorkeling di taman bawah laut yang jernih. Bagi yang suka suasana alami, Jaboi Camping Ground menjadi pilihan favorit untuk bermalam di alam terbuka.
Kegiatan lain yang tak kalah menarik adalah memancing bersama nelayan lokal, sebuah pengalaman otentik untuk merasakan langsung kehidupan masyarakat Jaboi.
“Kami juga dorong wisatawan untuk membawa pulang produk ekonomi kreatif lokal seperti bakpia khas Jaboi, kerajinan rotan, dan suvenir dari batok kelapa,” kata Hidayatullah.
Produk-produk tersebut dibuat oleh warga dan Karang Taruna, sekaligus menjadi bagian dari upaya meningkatkan perekonomian desa lewat sektor pariwisata.
Hidayatullah berharap pengunjung bisa ikut menjaga kelestarian alam selama berkunjung. Menurutnya, keindahan dan keberlanjutan Desa Jaboi hanya bisa dipertahankan jika semua pihak menjaga kebersihan dan menghormati alam sekitar.
“Desa Jaboi siap jadi destinasi wisata
unggulan Sabang. Tapi semua harus berkontribusi menjaga alam dan budaya agar
generasi mendatang juga bisa menikmatinya,” pungkasnya.
[REDAKSI]
Komentar0