TpCoGpCiTfO9GpY6GpOpBSdlTA==

Sabang Revitalisasi Kawasan Bersejarah

Salah satu Bungker peninggalan Jepang yang berada di Kota Sabang

KABARHI.ID | Sabang – Di tengah geliat modernisasi, Kota Sabang mulai serius menata kembali kawasan kota tuanya. Deretan bangunan peninggalan kolonial, pelabuhan lama, hingga benteng pertahanan Jepang bakal dihidupkan kembali sebagai destinasi wisata sejarah.

Plt Kadis Pariwisata Sabang, Syamsurizal, menyebut pengembangan kawasan kota tua sebagai upaya mengangkat kembali identitas lokal yang nyaris tergerus zaman. “Kota tua ini bukan cuma bangunan tua. Ini jejak sejarah yang harus dirawat dan dikenalkan ke generasi muda dan wisatawan,” ujarnya di kawasan eks Pelabuhan Sabang Lama, Minggu (25/5/2025).

Beberapa titik yang jadi prioritas penataan antara lain eks Gedung Kantor Pos dan Telegraf, benteng Jepang di Kota Atas, serta area dermaga tua yang dulunya merupakan jalur logistik utama masa kolonial. Revitalisasi dilakukan bertahap, tanpa menghilangkan nilai historisnya.

“Bangunan-bangunan lama ini akan kita fungsikan ulang. Bisa jadi galeri sejarah, pusat informasi wisata, atau ruang kreatif. Intinya, kita hidupkan kembali tapi tetap dengan jiwa aslinya,” kata Syamsurizal.

Ia menambahkan, Pemko Sabang juga menggandeng komunitas sejarah dan pegiat budaya untuk menggali narasi lokal yang bisa dikemas dalam bentuk tur tematik, pameran, hingga storytelling bagi wisatawan.

“Wisata sejarah itu bukan cuma soal melihat gedung tua, tapi juga merasakan atmosfer dan cerita di baliknya. Ini bagian penting dari promosi pariwisata yang edukatif,” tegasnya.

Dengan tren wisata tematik yang makin digemari, Pemko Sabang yakin kota tua bisa jadi magnet baru. Selain menambah daya tarik destinasi, kawasan ini juga berpotensi menggerakkan ekonomi lokal berbasis budaya.[REDAKSI]

Komentar0

Type above and press Enter to search.