Pj Sekretaris Daerah Kota Sabang Irfani didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdako Sabang Rinadi Syahputra menghadiri kegiatan Lokakarya Diseminasi Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) Perumda Tirta Aneuk Laot Kota Sabang di Aula Bappeda Kota Sabang, senin (24/2).
KABARHI.ID | Sabang – Pemerintah Kota Sabang terus memperkuat komitmennya dalam menjamin air minum aman bagi warganya. Lewat lokakarya diseminasi Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) yang digelar di Aula Bappeda Sabang, Senin (24/2/2025), upaya penguatan sistem air bersih semakin dipertegas.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Perumda Tirta Aneuk Laot ini menghadirkan Pj Sekda Kota Sabang, Irfani, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rinadi Syahputra. Turut hadir pula para pemangku kepentingan lintas sektor.
Dalam sambutannya, Irfani menegaskan bahwa air minum yang aman adalah hak dasar masyarakat dan menjadi indikator penting pembangunan sektor kesehatan.
“RPAM adalah langkah strategis untuk memastikan air dari sumber hingga keran rumah warga bebas kontaminasi. Pemerintah sangat mendukung inisiatif ini,” kata Irfani.
RPAM sendiri merupakan pendekatan berbasis risiko untuk menjaga mutu air minum dari hulu ke hilir—mulai dari sumber, pengolahan, hingga distribusi. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Perumda Tirta Aneuk Laot dalam paparannya kepada peserta lokakarya.
“Dengan RPAM, kita bisa tahu titik kritis distribusi air, dan segera ambil langkah mitigasi. Tujuannya satu: air bersih yang aman untuk masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan ini juga menjadi ruang koordinasi
antarinstansi, sekaligus langkah strategis untuk menjaga kesinambungan layanan
air minum berkualitas di Sabang.
[REDAKSI]
Komentar0