Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman saat berada di pasar tradisional Sabang pastikan harga kebutuhan pokok dan daging meugang stabil
KABARHI.ID | Sabang – Menjelang Ramadhan 1446 H, suasana pasar di Kota Sabang kembali dipadati warga yang menjalankan tradisi meugang, yakni berbelanja daging dan kebutuhan pokok untuk menyambut bulan suci. Sejak pagi, pasar induk dan sekitarnya dipenuhi warga yang antusias membeli daging, bumbu dapur, hingga sayur mayur.
Fenomena pasar tumpah juga kembali terlihat di sejumlah ruas jalan sekitar pasar. Para pedagang menggelar dagangan langsung di pinggir jalan, menciptakan suasana khas meugang yang meriah meski sesekali menimbulkan kemacetan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Andri Nourman, bersama Dandim 0112/Sabang Letkol Kav Edi Purwanto, Wakapolres Kompol Ridwan, dan Plt Kadis Perindagkop UKM Rinaldi Syahputra turun langsung ke lapangan untuk meninjau aktivitas pasar dan memastikan harga serta stok kebutuhan pokok tetap terkendali.
“Kita ingin memastikan harga daging dan kebutuhan pokok tetap stabil serta stok aman menjelang Ramadhan. Kita lihat antusias masyarakat sangat tinggi, namun harga masih terpantau wajar,” kata Andri di lokasi, Kamis (27/2/2025).
Menurut Plt Kadis Perindagkop, harga daging sapi terpantau di kisaran Rp 160 ribu/kg dan masih tersedia dalam jumlah cukup untuk memenuhi permintaan warga.
“Belum ada lonjakan harga yang signifikan. Ketersediaan barang masih terjaga, dan kita akan terus lakukan pengawasan untuk mencegah adanya penimbunan atau permainan harga,” tegas Rinaldi.
Pemerintah juga memantau langsung kebersihan, keamanan, dan kelancaran lalu lintas di sekitar pasar. Aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP dikerahkan untuk membantu pengaturan arus kendaraan dan menjaga ketertiban umum.
Tradisi meugang di Aceh, termasuk Sabang, bukan hanya soal belanja, tetapi juga simbol kebersamaan keluarga. Masyarakat biasanya memasak dan menyantap daging bersama orang tua, anak, hingga kerabat sebagai bentuk syukur menyambut Ramadhan.
“Ini bagian dari kearifan lokal yang harus
kita jaga bersama,” ujar Andri.
[REDAKSI]
Komentar0