KABARHI.ID | Sabang – Pulau Rubiah makin jadi incaran penyelam dan snorkeler dari dalam maupun luar negeri. Terletak tak jauh dari Pantai Iboih, pulau kecil tak berpenghuni ini menyimpan pesona laut yang luar biasa: air sebening kaca, terumbu karang berwarna-warni, dan ribuan ikan tropis.
“Rubiah itu ikon wisata bawah laut Sabang. Keindahannya sudah mendunia, tapi kita harus tetap jaga kelestariannya,” kata Plt Kadis Pariwisata Sabang, Syamsurizal, saat ditemui di Sabang, Sabtu (18/1/2025).
Pulau Rubiah masuk dalam kawasan Taman Laut Pulau Rubiah dan sering disebut sebagai “akuarium alami” karena kekayaan hayatinya yang memukau. Untuk mencapainya, wisatawan cukup menyeberang naik boat kecil selama 10 menit dari Pantai Iboih.
Di sana, wisatawan bisa menyewa alat snorkeling, diving, atau mengikuti tur bawah laut yang dipandu penyelam lokal bersertifikat. Tak cuma menawarkan keindahan alam, Rubiah juga punya nilai sejarah. Di pulau ini masih bisa ditemukan sisa bangunan era Jepang serta makam-makam tua dari masa kolonial.
Pemerintah Kota Sabang, melalui Dinas Pariwisata, terus mendorong penerapan prinsip ekowisata di kawasan ini. Edukasi lingkungan bagi wisatawan dan pelaku wisata laut kini diperkuat, bekerja sama dengan komunitas lokal.
“Kita libatkan semua, dari penyelam, pemandu, sampai pemilik usaha wisata. Semua harus punya kesadaran bahwa alam ini tanggung jawab bersama,” tegas Syamsurizal.
Ia berharap sinergi ini akan membuat Pulau Rubiah tetap jadi destinasi unggulan, tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan dan nilai-nilai lokal.[REDAKSI]
Komentar0