KABARHI.ID | Sabang – Kunjungan penuh haru dilakukan oleh rombongan relawan Palang Merah Norwegia (Norwegian Red Cross) ke Sabang pada Rabu (29/01/2025).
Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Andri
Nourman, didampingi oleh Pj Sekretaris Daerah dan Asisten Administrasi Umum,
menerima tamu istimewa ini di Pendopo Wali Kota Sabang. Kunjungan tersebut
merupakan bagian dari napak tilas para relawan yang pernah mengabdikan diri
membantu korban tsunami Aceh pada 2004 silam.
Kedatangan para relawan ini bukan hanya
untuk mengenang momen-momen sejarah pasca bencana, tetapi juga sebagai bukti
persahabatan dan solidaritas antara Aceh dan Norwegia yang terjalin erat selama
masa krisis. Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Sabang menyampaikan rasa terima
kasih yang mendalam kepada para relawan atas kontribusi besar mereka dalam
proses pemulihan Aceh. “Kami berterima kasih atas bantuan kemanusiaan yang
diberikan oleh Norwegian Red Cross, khususnya untuk Sabang, saat bencana
tsunami. Kunjungan ini mempererat hubungan internasional yang sudah terjalin
sejak dua dekade lalu,” ujar Andri Nourman.
Dalam suasana yang penuh kehangatan, Pj
Wali Kota Sabang menekankan bahwa bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh
Norwegian Red Cross pada saat itu sangat berarti bagi masyarakat Aceh yang
sedang memulihkan diri dari dampak bencana yang menghancurkan. “Bantuan ini
memberi harapan baru bagi masyarakat kami. Pemerintah Kota Sabang menyambut
gembira kehadiran para relawan ini untuk kembali mengenang sejarah kemanusiaan
yang telah mengubah hidup banyak orang,” katanya.
Para relawan Norwegian Red Cross, yang
datang dari berbagai daerah di Norwegia, menyampaikan betapa emosionalnya
kunjungan ini bagi mereka. Salah satu relawan menuturkan bahwa mereka merasa
seperti kembali ke rumah kedua. “Kami sangat tersentuh bisa kembali ke Sabang
dan melihat perubahan positif yang terjadi. Sabang kini jauh lebih maju dan
tertata. Kami merasa bangga melihat bagaimana masyarakat Sabang berhasil
bangkit,” ungkap salah satu relawan dengan mata berkaca-kaca.
Kunjungan tersebut juga diwarnai dengan
sesi dialog antara Pemerintah Kota Sabang dan para relawan, serta pertukaran
cendera mata sebagai simbol kenangan bersama. Selain itu, para relawan turut
berbagi pengalaman dan kesan mereka selama bertugas di Aceh. Mereka bercerita
tentang momen-momen penuh tantangan yang mereka hadapi, serta harapan mereka
agar Sabang terus maju dan berkembang.
Acara tersebut menjadi momen penting dalam
mempererat hubungan antarbangsa, yang tidak hanya berbicara tentang
kemanusiaan, tetapi juga tentang saling mendukung dalam masa-masa sulit.
Pemerintah Kota Sabang berharap hubungan baik ini dapat terus terjalin, serta
menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk selalu mengutamakan nilai-nilai
kemanusiaan dalam kehidupan mereka.[REDAKSI]
Komentar0