KABARHI.ID | Sabang – Sabang terus memoles potensi wisata alamnya. Dari Pantai Iboih yang jadi surga bawah laut, hingga Gua Sarang yang eksotis di tepi karang, dua destinasi ini jadi magnet baru bagi pelancong lokal dan mancanegara.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Syamsurizal, menegaskan bahwa eksplorasi wisata berbasis alam adalah strategi kunci Sabang untuk memperkuat branding sebagai destinasi ekowisata unggulan.
“Keindahan alam Sabang ini aset besar. Tapi yang penting adalah bagaimana kita kelola dengan bijak agar tetap lestari dan memberi manfaat,” ujar Syamsurizal saat meninjau kawasan wisata Iboih, Sabtu (11/1/2025).
Pantai Iboih memang sudah lama jadi primadona bagi pencinta snorkeling dan diving. Airnya bening, terumbu karang masih terjaga, dan ragam biota lautnya membuat wisatawan betah berlama-lama. Di sisi lain, Gua Sarang menawarkan petualangan menelusuri tebing karst dengan view laut lepas yang memukau—sangat cocok untuk wisatawan pencinta alam dan fotografi.
Pemerintah Kota Sabang kini tengah menggenjot pembenahan akses jalan ke Gua Sarang dan penataan fasilitas di Iboih. Kolaborasi antar-instansi jadi kunci untuk memastikan pengembangan berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan.
“Kita tak ingin wisata hanya soal jumlah kunjungan. Masyarakat juga harus dapat manfaat, dan lingkungan tetap terjaga,” kata Syamsurizal.
Selain alam, pendekatan pariwisata berbasis masyarakat juga terus didorong. Pemko Sabang ingin wisatawan tak sekadar datang, tapi juga berinteraksi dan mengenal budaya lokal yang masih kental dengan nilai tradisi.
Dengan kekayaan alam dan budaya, serta sambutan hangat warga lokal, Sabang diyakini punya daya saing tinggi dalam peta pariwisata Indonesia. “Sabang bukan cuma tempat yang indah untuk dikunjungi, tapi juga berkesan untuk dikenang,” pungkas Syamsurizal.[REDAKSI]
Komentar0