TpCoGpCiTfO9GpY6GpOpBSdlTA==

Damkar Sabang Evakuasi King Kobra Dua Meter dari Rumah Warga

 

Petugas Pemadam Kebakaran Kota Sabang saat setelah mengevakuasi Ular di rumah warga

KABARHI.ID | Sabang — Seekor ular jenis king kobra sepanjang dua meter berhasil dievakuasi oleh petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Sabang dari dalam kamar rumah warga di Jurong Tanoh Buju, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Jumat (17/1/2025) siang.

Peristiwa ini sempat mengejutkan penghuni rumah lantaran ular berbisa tersebut ditemukan berada tepat di atas tempat tidur. Tak ingin mengambil risiko, warga segera menghubungi petugas Damkar.

Komandan Regu A Damkar Kota Sabang, Edi Albiza, membenarkan adanya laporan tersebut. Menurut dia, laporan diterima pada pukul 14.10 WIB. Petugas pun segera menuju lokasi dengan membawa perlengkapan lengkap.

“Begitu kami menerima laporan, tim regu langsung bergerak ke lokasi. Saat tiba, ular king kobra itu sedang berada di atas ranjang kamar tidur. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati menggunakan alat pelindung diri (APD) dan peralatan khusus. Syukurnya, proses berjalan lancar dan ular berhasil kami amankan,” ujar Edi saat dikonfirmasi, Sabtu (18/1/2025).

Setelah berhasil ditangkap, ular tersebut kemudian dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya yang jauh dari permukiman penduduk.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sabang, Harry Susethia, menanggapi kejadian tersebut dengan imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada, terutama pada musim hujan seperti sekarang. Menurut dia, kondisi lembab dan basah menjadi faktor yang mendorong satwa liar, termasuk ular, masuk ke dalam rumah warga.

“Kondisi cuaca basah dan dingin sering kali memicu satwa liar mencari tempat hangat dan sumber makanan. Tikus dan katak yang berkembang saat musim hujan menjadi daya tarik bagi ular untuk masuk ke lingkungan pemukiman,” kata Harry.

Ia menambahkan, king kobra yang dalam istilah lokal kerap disebut ular sedung kelabe merupakan salah satu spesies ular paling berbahaya. Racunnya dapat menyebabkan kelumpuhan hingga kematian, meskipun di sisi lain ular ini berperan penting dalam rantai makanan sebagai predator alami hewan pengerat.

“Masyarakat perlu memahami pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan rumah. Jangan panik bila menemukan ular, segera hubungi petugas berwenang agar penanganan dilakukan secara profesional dan aman,” tutur Harry. Sebagai langkah pencegahan, BPBD Kota Sabang mengimbau warga untuk:

·      Rutin membersihkan pekarangan dari semak-semak dan rerumputan liar.
·       Mengepel lantai dengan cairan pembersih beraroma tajam yang tidak disukai ular
·       Menutup lubang-lubang di sekitar rumah yang berpotensi menjadi akses masuk ular.
·       Mengurangi populasi tikus dan katak yang menjadi makanan utama ular.

Petugas Damkar Sabang sendiri tetap bersiaga selama 24 jam untuk merespons berbagai laporan dari masyarakat, baik terkait kebakaran, evakuasi hewan liar, maupun kondisi darurat lainnya. Layanan ini dapat diakses melalui hotline 0851-8336-2113.

[ARDHA]

Komentar0

Type above and press Enter to search.