TpCoGpCiTfO9GpY6GpOpBSdlTA==

BPBD: Sabang Rawan Longsor dan Pohon Tumbang

 

Petugas BPBD Sabang saat evakuasi pohon tumbang di seputar jalan Kota Sabang

KABARHI.ID | Sabang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sabang mengingatkan masyarakat dan wisatawan untuk tetap waspada menghadapi cuaca yang belum stabil. Meski dalam beberapa hari terakhir terlihat cerah, kondisi cuaca dinilai masih berpotensi berubah drastis sewaktu-waktu.

Sekretaris BPBD Kota Sabang, Harry Susethia, menyampaikan bahwa cuaca yang silih berganti antara hujan dan panas menjadi perhatian serius karena dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan pohon tumbang.

“Cuaca yang tidak menentu ini berisiko membuat tanah menjadi labil dan dahan pohon yang lapuk mudah tumbang, terutama jika disertai angin kencang. Kami mengimbau masyarakat agar menjauhi area rawan longsor dan pohon besar yang berpotensi tumbang,” ujar Harry kepada wartawan, Senin (27/1/2025).

Pihak BPBD juga memberi atensi khusus terhadap kawasan perbukitan yang sering dijadikan lokasi wisata. Menurut Harry, jalur dan titik-titik rawan longsor menjadi ancaman nyata jika hujan deras terus mengguyur wilayah Sabang.

“Apalagi di jalur-jalur wisata yang padat, pohon tumbang bisa sangat membahayakan pengguna jalan. Begitu juga dengan potensi longsor yang bisa terjadi jika struktur tanah melemah,” jelasnya.

Ia menambahkan, upaya mitigasi bencana tidak bisa hanya mengandalkan aparat. Partisipasi aktif masyarakat dinilai sangat penting, terutama dalam hal pelaporan kondisi-kondisi berisiko yang ditemui di lingkungan sekitar.

“Keselamatan warga dan wisatawan adalah prioritas kami. Kami berharap masyarakat aktif menyampaikan informasi bila melihat kondisi yang membahayakan. Dengan sinergi semua pihak, kita dapat menjaga Sabang agar tetap aman dan nyaman, khususnya dalam menghadapi perubahan cuaca seperti sekarang ini,” tutup Harry.

Dalam menghadapi dinamika cuaca ini, BPBD Kota Sabang juga terus melakukan pemantauan harian, mengaktifkan tim siaga cepat tanggap, serta memperkuat koordinasi lintas sektor di tingkat kota maupun gampong. Semua langkah ini diambil guna memastikan kesiapsiagaan daerah dalam merespons potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja. [ARDHA]

Komentar0

Type above and press Enter to search.