Pohon tumbang di jalan menuju Iboih
KABARHI.ID | Sabang — Curah hujan tinggi disertai angin kencang yang melanda wilayah Kota Sabang dalam beberapa pekan terakhir memunculkan risiko bencana hidrometeorologi di sejumlah titik, terutama di kawasan perbukitan menuju objek wisata Iboih.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sabang mengimbau masyarakat dan wisatawan agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat melintasi jalur menuju Iboih yang dikenal dengan kondisi tebing curam dan tanah yang mulai labil.
“Curah hujan yang tinggi menyebabkan kondisi tanah menjadi tidak stabil. Kami imbau pengendara untuk berhati-hati, terutama di titik-titik rawan longsor dan pohon tumbang,” ujar Sekretaris BPBD Kota Sabang, Harry Susethia, mewakili Plt Kepala Pelaksana BPBD, Selasa (7/1/2025).
Menurut Harry, BPBD bersama instansi terkait telah melakukan pemantauan di beberapa lokasi rawan bencana. Dalam pemantauan itu, ditemukan sejumlah pohon tua yang berisiko tumbang serta batuan lepas yang dapat membahayakan pengguna jalan.
“Langkah pembersihan dan mitigasi terus kami lakukan. Namun, potensi bahaya tetap ada, apalagi jika hujan dengan intensitas tinggi kembali turun,” tambahnya.
BPBD Sabang juga telah memasang rambu peringatan di sejumlah titik rawan. Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak memaksakan perjalanan ketika kondisi cuaca memburuk.
“Kalau hujan deras, lebih baik tunda perjalanan dan cari tempat aman. Keselamatan adalah prioritas utama,” tegas Harry.
Untuk mempercepat penanganan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sabang saat ini siaga penuh selama 24 jam dengan regu yang bergantian bertugas setiap hari.
Pada musim penghujan kali ini, BPBD mencatat sedikitnya lima kejadian pohon tumbang dan batu longsor di jalur menuju Iboih. Kejadian tersebut sempat mengganggu akses masyarakat dan wisatawan.
“Kami sangat mengharapkan laporan dari warga. Jika ada pohon tumbang, batu jatuh, atau hal berbahaya lainnya, segera laporkan ke posko siaga BPBD agar bisa cepat ditindaklanjuti,” kata Harry.
Pemerintah Kota Sabang terus memperkuat
koordinasi antarinstansi guna meminimalkan risiko bencana dan menjamin
keselamatan warga serta wisatawan yang berada di wilayah rawan.
[ARDHA]
Komentar0